Honesty Is Priceless?!?!

Kegiatan mencontek dikalangan pelajar pada saat ini sudah dianggap sangat wajar,ditambah lagi sistem pendidikan kita yang mengutamakan nilai ujian daripada pemahaman siswa akan pelajaran

Mulai dari pelajar yang mencontek ,pejabat yang korupsi,dan maraknya penyuapan membuat kejujuran seperti tidak ada harganya di indonesia ini.

BTW, sebelum ada pembaca yang bilang “Ah lu sok ngatain bahas orang nyontek,kaya lu gak pernah aja”. Eitsss,jangan kira saya sendiri tidak pernah menyontek,justru saya membuat tulisan ini ingin mengajak kita bersama menjauhi kegiatan mencontek yang lama kelamaan bisa membuat kita menjadi koruptor.Saat saya kelas 7,mencontek sudah menjadi kebiasaan saya.Terutama mencontek pada mata pelajaran yang saya anggap sulit wkwkwk.Waktu itu mata pelajaran bahasa sunda sangat sulit untuk saya.

Sehingga setan berbisik kepada saya ” Udahlah bahasa sunda mah nyontek aja,lu kan bukan berasal dari lingkungan berbahasa sunda,lagian cuma bahasa sunda doang kok,mapel-mapel lain kan lu pinter”.namun setan tetaplah setan yang akan terus menggoda manusia ,kebiasaan mencontek saya menjalar ke seluruh pelajaran,tidak hanya bahasa sunda

Tapi ya… bagaimanapun juga tidak semua orang mengetahui dan menghargai kejujuran kita,kita manusia bukanlah tuhan yang maha tahu. Salah seorang teman saya pernah berkata “Yang akan menghargai kejujuranmu itu tuhanmu,bukan gurumu”. Karena pada saat itu saya merasa sangat jengkel dengan teman teman saya yang mendapatkan nilai ulangan lebih besar daripada saya dengan cara yang licik. Lebih konyolnya lagi saya berharap agar guru dan teman teman saya bisa menghargai penuh kejujuran saya.Saya begitu “Naif” dengan memberi “CAP” munafik kepada teman teman saya yang mencontek.saya akan mulai belajar meyakini bahwa tuhan akan selalu membalas kebaikan saya.

Tinggalkan komentar